RESENSI BUKU I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI
Identitas Buku
Judul : I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki
Pengarang : Baek Se Hee
Penerjemah : Hyacinta Louisa
Penerbit : PT. Haru Media Sejahtera
ISBN : 978-623-7351-03-0
Tahun terbit : 2019
Tebal halaman : 236 halaman
Harga buku : Rp99.000,- harga Pulau Jawa
1.Isi Buku
I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki, Buku ini mengajak diri kita untuk mencintai diri kita sendiri dari sosok Wanita asal korea Selatan yang mengidap penyakit gangguan mental, Wanita tersebut Bernama Baek Se Hee, ia mengidap penyakit Distimia (depresi ringan berkepanjangan),di buku ini berisi percakapan antara sang penulis antara psikiaternya dalam masa beberapa bulan sesi pengobatan.
Baek Se Hee adalah seorang penulis kelahiran 1990 dan sekarang bekerja sebagai penerbit buku, di buku ini Se Hee mendokumentasikan perjalannya melakukan konseling yang berlangsung selama 26 minggu,jadi setiap babnya juga dibagi berdasarkan isinya,isinya yang pertama konseling dia mulai dari pertama kali menginjak kaki nya di kantor psikiaternya sampai minggu ke-12,dari minggu ke-13 sampai dengan ke-26 berisi kesehari harian se hee untuk bisa sembuh dari penyakit yang dia punya.
Karena penyakit depresi ini se hee merasa hidupnya tidak berguna,hidupnya hanya kekosongan,kegelisahan dan trauma yang ia pendam dari sejak dia masih kecil.terkadang dirinya tidak bisa ia kendalikan karena depresi yang dia punya yang membuat dia lebih suka untuk melakukan apa saja sendiri dan mengurung diri dikamar nya , tetapi dia tahu,dia membutuhkan dokter untuk bisa sembuh dari penyakit nya itu dan melepas semua hal hal negatif yang selalu menghantuinya.
2.Kelebihan
Buku ini mengajarkan banyak nilai positif dan menyadarkan kita betapa penting nya berdamai dengan diri sendiri.buku ini juga di kemas dengan sangat menarik ,di setiap awal bab nya diberikan pembatas yang disertai kutipan kata yang menarik.di berikan hightliter di setiap kalimat – kalimat penting di paragraph.
3.Kekurangan
Mengingat buku ini lebih cenderung sebagai catatan pengobatan antara pasien dan psikiaternya sehingga akan menemukan beberapa istilah – istilah kedokteran yang sulit dipahami bagi para pembaca yang tidak berprofesi di bidang ini.
Resensi di buat oleh:
Muhammad Zaidan Al Rizki
X.2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar