RESENSI BUKU “KAMU TAK HARUS SEMPURNA”
IDENTITAS BUKU
Judul : Kamu Tak Harus Sempurna
Penulis : Anastasya Satriyo,
M.Psi.,Psi
Penerbit : Yrama Widya
ISBN : 978-623-205-258-1
Tebal Halaman : 112 halaman
Harga Buku : 38.000
ISI BUKU
Buku “Kamu Tak Harus Sempurna” memiliki
beberapa bab, yang terdiri dari :
1.Self-care emosi
2.Depresi
3.Emosi kita
4.Scarcity mindset
5.Abundance mindset
6.You are enough
7.Bergerak
8.Breathe
9.Sensibilitas
10.Feel
11.Re-parenting
12.ADHD
13.Cabin fever
14.Kecemasan
15.Teman tembok
Semua bagian dari buku ini dapat
mempermudah kita untuk mengenal bagaimana diri kita, serta membantu kita untuk mengatasi
masalah emosi diri dan menghindari rasa insecure. Setiap bagian di dalam buku
ini, membantu diri kita untuk bangkit dari hal-hal yang membuat kita merasa
tidak nyaman. Contoh masalah yang biasa kita alami adalah scarcity mindset /tidak
pernah merasa cukup, dengan membaca buku ini, kita dapat mengatasi scarcity
mindset dengan abundance mindset/pola pikir hidup dalam kecukupan. Kita juga di
anjurkan untuk selalu berterima kasih dan merasa bersyukur kepada diri kita sendiri.
Di buku ini kita juga bisa mengenal
gejala-gejala apa saja yang membuat kita merasa kurang bersyukur/insecure. Inti
dari isi buku ini adalah kita harus selalu merasa bersyukur atas diri kita, dan
sesekali coba perhatian apa yang diri kita butuhkan.
KELEBIHAN BUKU
Buku ini memiliki kelebihan
yaitu dengan adanya gambar-gambar membuat pembaca jadi lebih tertarik untuk
membaca buku ini. Di dalam buku ini banyak sekali kata kata penyemangat yang
dapat membantu diri kita untuk bangkit. Beberapa bab di buku ini dijelaskan
secara detail sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami arti dari maksud yang
di jelaskan.
KEKURANGAN BUKU
Buku ini juga memiliki
kekurangan yaitu beberapa kata yang digunakan cukup berat dan mungkin untuk
beberapa orang akan susah memahaminya. Ada beberapa bab yang kurang menjelaskan
secara detail.Ada beberapa kata yang cukup menumpuk di satu halaman, namun ada
juga halaman yang kata-katanya justru kurang atau kosong.
Resensi by:
Syahfika Ramadhina X.2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar